Setelah Pangu memisahkan Surga dari Bumi, kelebihan energi ilahi yang tersisa dibiarkan merosot di bumi, dan secara bertahap akhirnya membentuk berbagai senjata ilahi yang diturunkan dari generasi ke generasi pembantaian dan pertumpahan darah di Jianghu. Anak panah yang bisa menembus dinding; Payung yang bisa memanggil paus kolosal; Tombak yang dapat mengubah seluruh gunung bersalju menjadi lava ... Li Changsang dan putranya harus mengalahkan para ahli senjata suci yang kuat ini, dan hanya dengan begitu mereka dapat menemukan lokasi musuh bebuyutan klan mereka dan membatalkan 100 kutukan -tahun yang telah membebani klan mereka.
