Putri malang Marquis, Teresse, yang telah berusaha untuk menghemat uang siang dan malam, tiba-tiba diberitahu bahwa dia akan menjadi salah satu "Calon Permaisuri Adipati." "Menjadi bangsawan miskin seperti diriku, menjadi calon permaisuri tidak mungkin bagiku" - adalah bagaimana aku harus menolak dengan baik, tapi ... "Setiap kandidat akan diberikan 100.000 peir." “Kemungkinan pekerjaan sebagai wanita pengadilan atau petugas wanita.” "Kondisi yang murah hati ini ?!" Aku bisa menjadi dayang yang selalu aku dambakan! Pikir Teresse. Dan dengan pemikiran ini, dia memutuskan untuk pergi ke istana sebagai "Calon Selir". Namun, yang menunggunya di istana adalah perang dengan wanita muda yang memanjakan diri sendiri dan calon permaisuri lainnya! Akankah Teresse diangkat sebagai wanita pengadilan atau akankah dia menonjol dari yang lain sebagai Permaisuri Adipati?!
