Saat keduanya masih muda, Saito dan Kawana Subaru sudah berteman dekat. Tapi dengan Subaru yang berasal dari keluarga kaya, dia dikirim ke sekolah terbaik sementara Saito harus puas dengan pendidikan biasa. Tetapi setelah belajar dengan susah payah selama bertahun-tahun, akhirnya dia diterima sebagai siswa baru sekolah menengah melalui program beasiswa yang hanya diberikan kepada segelintir siswa. Tapi apa yang menurut Saito akan menjadi reuni yang mengharukan ternyata mengerikan. Subaru telah tumbuh dengan cantik dan menjadi orang paling populer di sekolah karena dia baik kepada semua orang, kecuali terhadap Saito, yang sepertinya dia benci. Hampir menyesali keputusannya untuk datang ke sekolah, Saito berharap entah bagaimana kamar asrama mereka dapat terhubung satu sama lain. Ajaibnya, karena ternyata Subaru juga menginginkan hal yang sama, keinginan mereka menjadi kenyataan tapi, sebagai gantinya, Subaru kehilangan kendali diri selama satu jam per hari. Selama waktu itu, hasrat erotisnya pada Saito, yang biasanya ia sembunyikan, mengalir keluar, dan niat sebenarnya terungkap. Dia ingin memanfaatkan kesempatan sekali seumur hidup ini, tetapi hal itu dapat membahayakan hubungan mereka selama dua puluh tiga jam lainnya.
