Tiga tahun telah berlalu sejak pengeboman ruang kelas oleh seorang anak laki-laki yang jarang datang ke sekolah. Sekarang, tujuh orang yang selamat dari insiden itu telah berkumpul di kelas itu. Salah satu yang selamat, Takumi Shindou, memberi tahu para penyintas lainnya bahwa salah satu dari mereka bertanggung jawab untuk memberikan bom itu kepada pelakunya. Dengan kata-kata itu, pencarian kaki tangan dimulai. Pada saat yang sama, seorang siswa perempuan pergi ke sekolah menengah swasta di Tokyo. "Kalian semua akan mati bersamaku," katanya, dengan sebuah bom yang melilit tubuhnya erat-erat... Demikianlah rantai terorisme yang dilakukan oleh siswa yang diintimidasi, menimbulkan ketakutan di ruang kelas di seluruh negeri!
