Reina Izutsu (24) baru saja mengambil alih jabatan presiden Izutsu Printing setelah ayahnya meninggal dunia secara tiba-tiba. Kenichi Ishizumi (37), seorang kepala bagian di perusahaan tersebut, khawatir tentang Reina, yang bersikap terlalu keras terhadap staf saat ia berjuang untuk menggantikan ayahnya. Suatu malam, ia bertemu dengannya di sebuah taman, dalam keadaan mabuk dan frustrasi, dan berkata, "Aku tidak tahan lagi! Aku berhenti menjadi presiden!" Karena terlalu mabuk untuk mengenalinya sebagai bawahannya, Reina menurunkan kewaspadaannya, dan di bawah bintang-bintang, Ishizumi diam-diam bersumpah untuk mendukungnya semampunya.
